Setiap negara mempunyai rata-rata jam kerja yang berbeda, tetapi bekerja dalam waktu yang panjang bisa menyebabkan pekerja keletihan dan performa menurun. Menurut laporan dari Sleepseeker, Meksiko merupakan negara dengan jam kerja terpanjang di dunia.
Para pekerja di Meksiko bekerja hingga 2.255 jam/tahun atau setara dengan 8,67 jam/hari. Jam kerja di Meksiko umumnya dimulai sekitar pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore.
Singapura menempati urutan kedua negara dengan jam kerja terpanjang. Penduduk negeri singa ini menghabiskan waktu untuk bekerja selama 2.238 jam/tahun atau 8,6 jam/hari. Selanjutnya, penduduk negeri tirai bambu, Tiongkok, memiliki waktu bekerja selama 2.174 jam/tahun atau 8,36 jam/hari.
Sementara, penduduk negeri Paman Sam tercatat memiliki lama waktu bekerja 1.757 jam/tahun atau setara dengan 6,76 jam/hari. Adapun, penduduk di Selandia Baru menghabiskan waktu bekerja selama 1.752 jam/tahun atau 6,74 jam/hari.
Jam kerja yang panjang akan memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jam kerja yang terlalu panjang menyebabkan 745.000 kematian akibat stroke dan penyakit jantung pada 2016.
(Baca Selengkapnya: Abu Dhabi, Kota dengan Indeks Kualitas Hidup Tertinggi di Asia)