Jumlah pekerja di Kota Tasikmalaya dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 324,1 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 345,54 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 369,71 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Kapuas Hulu 147,96 Ribu dan Angka Pengangguran 2,18%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Tasikmalaya pada Desember 2024, berkurang 0,07% menjadi 6,49% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Tasikmalaya mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 347,06 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 395,36 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 67 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Tasikmalaya tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,22 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,96 persen.
Data Kependudukan di Kota Tasikmalaya:
Jumlah penduduk di Kota Tasikmalaya tercatat 761,08 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,78%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,24%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota ini berada di urutan 22, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 91.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Sidoarjo 6,49%)
Data BPS 2024, 492,99 ribu atau sekitar 64,78% penduduk di Kota Tasikmalaya adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 23,36% dari total penduduk atau sekitar 177,76 ribu adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 11,87% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Tasikmalaya pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 50,3 ribu jiwa (6,61%)
- Umur 5-9 tahun 63,12 ribu jiwa (8,29%)
- Umur 10-14 tahun 64,33 ribu jiwa (8,45%)
- Umur 15-19 tahun 56,99 ribu jiwa (7,49%)
- Umur 20-24 tahun 65,94 ribu jiwa (8,66%)
- Umur 25-29 tahun 62,05 ribu jiwa (8,15%)
- Umur 30-34 tahun 57,23 ribu jiwa (7,52%)
- Umur 35-39 tahun 54,18 ribu jiwa (7,12%)
- Umur 40-44 tahun 57,36 ribu jiwa (7,54%)
- Umur 45-49 tahun 52,26 ribu jiwa (6,87%)
- Umur 50-54 tahun 47,19 ribu jiwa (6,2%)
- Umur 55-59 tahun 39,79 ribu jiwa (5,23%)
- Umur 60-64 tahun 31,59 ribu jiwa (4,15%)
- Umur 65-69 tahun 23,57 ribu jiwa (3,1%)
- Umur 70-74 tahun 16,55 ribu jiwa (2,17%)
- Umur lebih dari 75 tahun 18,62 ribu jiwa (2,45%)