Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pekalongan mencapai 3,25% pada 2023. Angka ini bertambah 0,02% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 3,23%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,03%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pekalongan menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah dan empat tahun setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Pekalongan.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Serang Mencapai 7,45%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 335 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pekalongan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 486,25 ribu pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 483,1 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 542,19 ribu pekerja.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Bekasi Mencapai 7,9%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pekalongan mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 467,51 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 51.014 pekerja menjadi 575,6 ribu pekerja pada tahun 2024.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pekalongan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,02 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,14 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Tengah pada 2023 yakni :
- Kabupaten Brebes 8,98%
- Kabupaten Cilacap 8,74%
- Kabupaten Tegal 8,6%
- Kabupaten Pemalang 6,55%
- Kabupaten Banyumas 6,35%
- Kabupaten Banjarnegara 6,26%
- Kabupaten Batang 6,06%
- Kota Tegal 6,05%
- Kota Semarang 5,99%
- Kabupaten Kendal 5,76%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Wonogiri 1,92%
- Kabupaten Temanggung 2,32%
- Kabupaten Rembang 2,6%
- Kabupaten Blora 3,1%
- Kabupaten Pekalongan 3,25%
- Kabupaten Kudus 3,25%
- Kabupaten Jepara 3,35%
- Kabupaten Sukoharjo 3,4%
- Kabupaten Sragen 3,87%
- Kabupaten Purworejo 4,02%