Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bekasi pada Desember 2024, berkurang 0,08% menjadi 7,82% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 8,81%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Sintang 2,85%)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2021 sebesar 10,88% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 7,82%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 26 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Jambi 299,44 Ribu dan Angka Pengangguran 7,38%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Bekasi dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,59 juta pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 1,32 juta pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 1,35 juta pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Bekasi mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 1,45 juta pekerja dan di tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 1,24 juta pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bekasi tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,19 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,43 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Barat pada 2024 yakni :
- Kota Cimahi 8,97%
- Kabupaten Bekasi 8,82%
- Kota Sukabumi 8,34%
- Kota Bogor 8,13%
- Kabupaten Karawang 8,04%
- Kota Bekasi 7,82%
- Kabupaten Kuningan 7,78%
- Kota Bandung 7,4%
- Kabupaten Bogor 7,34%
- Kabupaten Purwakarta 7,34%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pangandaran 1,58%
- Kabupaten Ciamis 3,37%
- Kabupaten Tasikmalaya 3,74%
- Kabupaten Majalengka 4,01%
- Kota Banjar 5,44%
- Kabupaten Cianjur 5,99%
- Kabupaten Sumedang 6,16%
- Kabupaten Indramayu 6,25%
- Kota Depok 6,27%
- Kota Cirebon 6,29%