Menurut prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada sekitar 28,4 juta penduduk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.
Kemenhub memperkirakan puncak arus mudik dari Jabodetabek terjadi pada H-4 Lebaran atau 6 April 2024.
Prediksi tersebut lebih awal dibanding puncak arus mudik nasional, yang diramalkan terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024.
Pada H-4 Lebaran diperkirakan ada 5,20 juta warga Jabodetabek yang berangkat ke kampung halaman masing-masing.
Kemudian pada H-3 Lebaran pergerakannya mencapai 4,13 juta orang, dan pada H-2 Lebaran sekitar 3,78 juta orang.
Arus mudik paling sepi diprediksi terjadi pada H+6 Lebaran atau 17 April 2024, yakni hanya 45,71 ribu pemudik.
Kemenhub juga memperkirakan, mayoritas warga Jabodetabek memilih untuk berangkat mudik pada pukul 07.00 WIB hingga 09.59 WIB. Jumlahnya diproyeksikan sebanyak 8,67 juta orang.
"Kemudian untuk pulangnya tetap sama seperti (arus kepulangan mudik) nasional, memilih H+3 Lebaran yaitu hari Minggu (14/4/2024), satu hari terakhir sebelum mereka masuk kantor kembali," kata Kepala Kebijakan Transportasi Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers, Minggu (17/3/2024).
Kemenhub membuat prediksi ini berdasarkan hasil survei yang digelar pada 29 Januari-29 Februari 2024. Surveinya turut melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta praktisi dan akademisi di bidang transportasi.
Survei ini melibatkan 48.107 responden yang tersebar di 38 provinsi Indonesia, menggunakan metode penyebaran kuesioner secara daring melalui media sosial dan SMS blast, dengan margin of error 0,46%.
(Baca: Ini 3 Provinsi Tujuan Utama Mudik Lebaran 2024)