Indonesia, Pasar Online Food Delivery Terbesar di Asia Tenggara
INFOGRAFIK![Penulis](https://databoks.katadata.co.id/img/default-avatar.jpg)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Menurut laporan Momentum Works, Indonesia merupakan pasar layanan pesan-antar makanan daring (online food delivery) terbesar di Asia Tenggara pada 2023.
Sepanjang 2023, nilai transaksi bruto (gross merchant value/GMV) layanan tersebut di Indonesia mencapai US$4,6 miliar atau sekitar Rp72,12 triliun (asumsi kurs Rp15.680/US$).
![](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/temp/2024/02/20/Indonesia_Rajai_Pasar_Online_Food_Delivery_di_Asia_Tenggara_pada_2023-2024_02_20-10_23_34_7bec752ec938b8a7589aa8934bab6f76.png)
Nilai transaksi itu setara 26,9% dari total GMV layanan pesan-antar makanan Asia Tenggara yang mencapai US$17,1 miliar.
Adapun GrabFood menjadi penyedia layanan online food delivery terbesar di Indonesia pada 2023 dengan pangsa pasar 50%, sedangkan GoFood 38%, dan ShopeeFood 5%.
Kemudian di bawah Indonesia, ada Thailand dengan nilai transaksi bruto US$3,7 miliar. GrabFood juga menguasai pasar layanan pesan-antar makanan daring di Negeri Gajah Putih ini dengan pangsa pasar 47%.
Selanjutnya ada Singapura dan Filipina dengan nilai transaksi bruto masing-masing US$2,5 miliar, diikuti Malaysia US$2,4 miliar, dan Vietnam US$1,4 miliar.
Merujuk Momentum Works, nilai GMV online food delivery Asia Tenggara pada 2023 secara kumulatif tumbuh 5% (year-on-year/yoy).
Mereka menilai pertumbuhan ini terutama didorong oleh pasar terkecil di Asia Tenggara, yaitu Vietnam yang transaksinya naik US$300 juta atau 27% (yoy).