Industri baterai terus berkembang seiring masifnya adopsi kendaraan listrik secara global.
Berdasarkan data CleanTechnica, total baterai untuk kendaraan listrik yang digunakan di dunia mencapai 290,33 ribu megawatt-hour (MWh) pada semester I-2023. Angka itu meningkat 58,24% dibanding semester I tahun lalu.
Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) menjadi pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia. Penggunaan baterai listrik dari perusahaan asal Tiongkok itu mencapai 92,84 ribu MWh pada semester I-2023.
(Baca: Investasi Rantai Pasok Kendaraan Listrik Terbesar untuk Produksi Baterai)
Selanjutnya, LG Energy Solutions berada di urutan kedua. Penggunaan baterai kendaraan listrik dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut tercatat sebanyak 57,08 ribu MWh selama paruh pertama tahun ini.
Kemudian, BYD berada di posisi ketiga dengan penggunaan baterai kendaraan listrik sebesar 49,38 ribu MWh pada Januari-Juni 2023.
Adapun CleanTechnica memprediksi pasar kendaraan listrik dunia bakal tumbuh antara 40%-50% secara tahunan (year-on-year).
"Pasar baterai (kendaraan listrik) pun diperkirakan akan tumbuh lebih cepat lagi, dengan kemungkinan tingkat pertumbuhan lebih dari 50% dalam beberapa tahun ke depan," kata CleanTechnica di lamannya, Selasa (19/9/2023).
Berikut daftar lengkap 10 perusahaan pemasok kendaraan listrik terbesar dunia per semester I-2023:
- CATL: 92,84 ribu MWh
- LG Energy Solution: 57,08 ribu MWh
- BYD: 49,38 ribu MWh
- Panasonic: 28,08 ribu MWh
- SK On: 18,49 ribu MWh
- Samsung SDI: 15,52 ribu MWh
- CALB: 9,08 ribu MWh
- Farasis Energy: 4,83 ribu MWh
- Envision AESC: 4,21 ribu MWh
- Sunwoda: 2,58 ribu MWh
(Baca: Bukan Tesla, Ini Produsen Mobil Listrik Terlaris Dunia Semester I-2023)