Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan, penjualan sepeda motor domestik mencapai 592.658 unit pada Januari 2024. Capaian tersebut menurun 3,69% dibandingkan dengan periode setahun lalu (year-on-year/yoy), sebanyak 615.416 unit.
Meski begitu, penjualan motor di dalam negeri tersebut melesat 38,79% (month to month/mom) dibanding perolehan penjualan motor pada Desember 2023, yang mencapai 427.033 unit.
Tak hanya penjualan domestik saja yang menurun, ekspor motor pada Januari 2024 juga ikut lesu. Tercatat ada 34.991 unit motor yang dikirim ke mancanegara pada awal tahun ini.
Angka ekspor tersebut menurun 10,89% bila dibanding periode setahun lalu. Pada Januari 2023, tercatat ada 39.269 unit sepeda motor yang diekspor ke mancanegara.
Sementara, ekspor sepeda motor RI menurun 18,13% bila dibandingkan dengan Desember 2023 dengan volume sebanyak 42.737 unit.
Per Januari 2024, scooter masih mendominasi penjualan sepeda motor RI, dengan kontribusi 90,55% terhadap total penjualan domestik, dan 42,56% terhadap total ekspor.
Kemudian, penjualan sepeda motor jenis sport berkontribusi 4,58% secara domestik dan 27,57% terhadap ekspor.
Sementara, motor underbone menyumbang 4,87% secara domestik dan 29,87% terhadap ekspor.
(Baca: 10 Motor Listrik Subsidi Termahal Awal 2024, Ada Produk Baru)