Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Data Penjualan Murah (LCGC) dan LMPV 2013-2016
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Disalin..
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)
Tanggal rilis:2017
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2016
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Dominasi kendaraan jenis low multipurpose vehicle (LMPV) diprediksi bakal tergeser oleh hadirnya mobil murah ramah lingkungan, alias low cost green car (LCGC). Dominasi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sebagai pemimpin penjualan LMPV pada beberapa tahun terakhir mulai tergeser. Munculnya berbagai varian LCGC menjadikan penjualan kendaraan jenis ini melejit pada 2016 dan hampir mengungguli LMPV. Bahkan, dengan varian kapasitas tujuh penumpang seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, LCGC mampu mengambil pangsa pasar LMPV. Jumlah penumpang menjadi faktor cukup berpengaruh bagi konsumen saat akan membeli mobil.
Berdasarkan data Gaikindo, tren penjualan kendaraan LCGC menunjukkan pertumbuhan signifikan. Tahun lalu, total penjualan LCGC mencapai 235.171 unit, naik sekitar 42,15 persen dibanding capaian pada 2015 sebanyak 165.434 unit. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kinerja LMPV, dimana pada 2016 hanya terjual 249.931 unit, turun 1,88 persen dibanding capaian tahun sebelumnya, yakni 254.639 unit.
Masuknya LCGC memang menjadi pesaing serius bagi kendaraan segmen lain. Korban dari munculnya produk jenis ini adalah city car seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris yang terus terkikis sejak kemunculan LCGC. Bisa jadi, LMPV akan menjadi korban LCGC berikutnya.