Laporan International Civil Aviation Organization (ICAO) menunjukkan, terdapat sejumlah penyebab dari kecelakaan pesawat komersial global pada 2023.
Terbanyak adalah kejadian turbulensi atau turbulence encounter (TURB), sebanyak 24 kejadian. Selanjutnya kecelakaan karena kontak landasan pacu yang tidak normal atau abnormal runway contact (ARC), sebanyak 8 kecelakaan. ICAO menyebut, TURB dan ARC mewakili sekitar setengah dari total kecelakaan pada 2023.
>
Selanjutnya, tabrakan dengan tanah atau ground collision (GCOL) sebanyak 7 kejadian. Angka yang sama disumbang faktor kegagalan atau kerusakan sistem/komponen bukan pembangkit listrik atau system/component failure or malfunction (nonpowerplant) alias SCF-NP.
Sisanya, penyebab kecelakaan variatif dengan jumlah lebih rendah atau sama dengan lima kejadian. Namun, ICAO mencatat setuiap penyebab memiliki tingkat kefatalan yang berbeda-beda.
"Terdapat satu kecelakaan fatal terkait kehilangan kendali dalam penerbangan (LOC-I) yang mengakibatkan semua jadi korban jiwa pada tahun 2023," tulis ICAO dikutip pada Sabtu (1/2/2024).
ICAO melanjutkan, terdapat juga dua pesawat hancur, satu akibat kecelakaan kehilangan kendali di darat (LOC-G) dan satu lagi kecelakaan LOC-I, delapan pesawat mengalami kerusakan akibat kecelakaan yang berhubungan dengan ARC dan kecelakaan lain yang menyebabkan kerusakan substansial.
Berikut penjelasan dan jumlah kecelakaan berdasarkan penyebabnya yang dilaporkan ICAO untuk tahun 2023:
- TURB: turbulence encounter atau turbulensi (24 kejadian)
- ARC: abnormal runway contact atau kontak landasan pacu yang tidak normal (8)
- GCOL: ground collision atau tabrakan di darat (7)
- SCF-NP: system/component failure or malfunction (nonpowerplant) atau kegagalan atau kerusakan sistem/komponen (nonpembangkit
- listrik) (7)
- RAMP: ground handling atau penanganan di darat (5)
- ADRM: aerodrome atau bandar udara (2)
- LOC-G: loss of control on ground atau kehilangan kendali di darat (2)
- LOC-I: loss of control inflight atau kehilangan kendali di dalam pesawat (2)
- WSTRW: wind shear or thunderstorm atau pergerakan angin atau badai petir (2)
- BIRD: bird strike atau serangan burung (1)
- EVAC: evacuation atau evakuasi (1)
- F-NI: fire/smoke (non-impact) atau kebakaran/asap (tidak benturan) (1)
- MAC: mid-air collision atau tabrakan di udara (1)
- SEC: security related atau terkait keamanan (1)
- Lainnya (2).
(Baca juga: Tragedi American Airlines, Bagaimana Tren Kecelakaan Pesawat Global?)