PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom membukukan pendapatan Rp73,47 triliun pada semester I 2023, meningkat 2,07% dibanding semester I tahun lalu (year-on-year/yoy).
Pendapatan Telkom pada paruh pertama tahun ini paling banyak berasal dari segmen data, internet, dan jasa teknologi informatika yang nilainya mencapai Rp43,42 triliun.
Kemudian pendapatan dari IndiHome mencapai Rp14,38 triliun, dari lini telepon Rp5,70 triliun, pendapatan interkoneksi Rp4,46 triliun, dan layanan lainnya Rp2,92 triliun.
Seiring dengan naiknya pendapatan, Telkom juga mencatatkan kenaikan biaya dan beban. Salah satu yang signifikan adalah beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi yang meningkat 7,41% (yoy) menjadi Rp19,17 triliun.
Alhasil, laba bersih Telkom yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tergerus, turun 4,16% menjadi Rp12,75 triliun pada semester I 2023.
Kendati labanya turun tipis, emiten berkode TLKM ini mengaku terus melakukan pengembangan infrastruktur dan jaringan.
"Kami yakin ini adalah good cost dan investasi jangka panjang, yang hasilnya mudah-mudahan akan dapat kita tuai bersama nanti," kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan persnya, Jumat (28/7/2023).
(Baca juga: Laba Bersih BNI Meningkat Jadi Rp10,3 Triliun pada Semester I-2023)