Startup logistik semakin bersinar dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini salah satunya terlihat dari besarnya dana yang disuntikkan para investor dan modal ventura untuk startup di bidang tersebut.
Menurut laporan konsultan manajemen global asal Amerika Serikat, McKinsey, pendanaan startup logistik secara global mencapai US$24,6 miliar pada 2021. Angka itu meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Menurut McKinsey, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, ada semakin banyak perusahaan yang mencemaskan risiko blokade transportasi, penghentian produksi, atau kekurangan bahan baku . Karena itu, perhatian untuk sektor logistik semakin meningkat.
"Pergeseran kesadaran ini menghasilkan arus masuk modal ke sektor logistik dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 2021," jelas McKinsey dalam laporannya.
Salah satu startup logistik yang mengumpulkan pendanaan modal ventura paling besar dalam satu putaran adalah J&T Express yang berbasis di Indonesia, yakni sebesar US$2,5 miliar. Kemudian, ada pula Lalamove yang berbasis di Asia menerima modal sebesar US$1,5 miliar pada 2021.
(Baca: 8 Startup Logistik Terpopuler di RI, GoSend Peringkat Berapa?)