Inovasi teknologi ruang virtual metaverse semakin digandrungi oleh anak muda, terutama dalam industri game. Contohnya, game proto-metaverse Roblox, Minecraft, hingga Fortnite dianggap sebagai permainan online “ramah anak” dibandingkan sejumlah game populer lainnya.
Hal ini sejalan dengan hasil survei yang dilakukan perusahaan basis data industri game dan e-sports, Newzoo. Survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pemain game metaverse didominasi oleh usia muda.
Mayoritas atau sebanyak 38% pemain game metaverse adalah berusia 10-20 tahun. Lalu, sebanyak 36% pemain permainan metaverse adalah berusia 21-35 tahun.
Kemudian, diikuti oleh kelompok usia 36-50 tahun dengan persentase sebanyak 22%. Tercatat, hanya 4% pemain game metaverse yang berusia 51-60 tahun.
Sementara itu, pemain game lainnya selain metaverse mayoritas berusia 36-50 tahun dengan persentase 32%. Kelompok usia 21-35 tahun berada di bawahnya dengan persentase 31%.
Berikutnya, sebanyak 22% pemain game lainnya selain metaverse berusia 51-60 tahun. Kemudian, sebanyak 16% pemain permainan online lainnya selain metaverse berusia 10-20 tahun.
Survei ini dilakukan terhadap 5.521 responden di Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, dan Jerman pada 2021 lalu. Para responden tersebut merupakan pemain game yang bermain selama enam bulan terakhir selama survei berlangsung.
Para pemain game metaverse dalam survei ini adalah mereka yang bermain Fortnite, Minecraft, dan Roblox.
(Baca: Survei: Banyak Orang Ingin Masuk ke Metaverse untuk 'Ngantor' Virtual)