Presiden Prabowo Subianto menargetkan aktivitas ekspor melalui e-commerce meningkat dalam lima tahun ke depan.
Hal ini tercatat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.
(Baca: Mayoritas Usaha E-Commerce RI Belum Jangkau Pasar Ekspor)
Dalam dokumen tersebut, pemerintah menargetkan 1,06% dari seluruh usaha e-commerce Indonesia bisa melakukan ekspor pada 2025.
Kemudian pada 2029 proporsi usaha e-commerce yang menjual barang ke luar negeri ditargetkan naik menjadi 1,41%.
"Dalam mewujudkan perekonomian yang tangguh, kebijakan yang perlu menjadi fokus perhatian ke depan antara lain hilirisasi industri pengolahan yang mendorong investasi dan ekspor," demikian dikutip dari RPJMN 2025-2029.
"Peningkatan ekspor barang pada tahun 2025-2029 akan didukung oleh ekspor produk berteknologi menengah-tinggi, ekspor produk penyerap tenaga kerja tinggi, serta ekspor produk pertanian, perikanan, dan industri berbasis sumber daya alam," lanjutnya.
(Baca: Pemilik Usaha E-Commerce RI Mayoritas Lulusan SMA)