Sebaran Usaha E-Commerce di Indonesia 2023, Pulau Jawa Mendominasi

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 41,51% atau 3,81 juta usaha yang berjualan di e-commerce pada 2023. 

Jumlahnya diperkirakan meningkat 27,40% dibanding 2022 yang terdapat 2,99 juta usaha e-commerce. 

"Kemajuan teknologi yang didukung dengan infrastruktur dan kemudahan regulasi, telah mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha e-commerce," tulis BPS dalam laporan bertajuk Statistik E-Commerce 2023. 

Menurut wilayahnya, mayoritas atau 75,04% usaha e -commerce di Tanah Air berpusat di Pulau Jawa. 

Berikut daftar 10 provinsi dengan persentase usaha e-commerce terbanyak di Indonesia pada 2023: 

1. DKI Jakarta: 56,79%
2. Banten: 52,71%
3. Kepulauan Riau: 47,82%
4. Riau: 45,23%
5. Jawa Barat: 44,55%
6. D,I, Yogyakarta: 44,51%
7. Jawa Timur: 43,24%
8. Sumatera Utara: 42,81%
9. Kalimantan Timur: 41,81%
10. Bali: 41,45%.

Sementara, provinsi dengan proporsi usaha e-commerce paling sedikit adalah NTT, yaitu hanya 18,2% dari total nasional. Posisinya disusul Maluku 19,6% dan Gorontalo 20,52%. 

BPS juga mendata, menurut kategorinya, mayoritas usaha e-commerce di Indonesia bergerak di bidang perdagangan besar-eceran dan reparasi perawatan mobil-sepeda motor, dengan proporsi 33,13%.

Lalu diikuti oleh usaha e-commerce di bidang penyediaan akomodasi dan makan-minum (23,94%), industri pengolahan (19,01), dan jasa lainnya (6,61%).

(Baca: Mayoritas Usaha e-Commerce Indonesia Tidak Berbadan Hukum)