Laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC) menunjukkan, pengiriman smartphone Samsung di Indonesia tumbuh 11,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Maret-juni 2022. Pertumbuhan itu menjadi yang tertinggi jika dibandingkan sejumlah merek saingannya di tanah air.
Tercatat, pengiriman smartphone Samsung di Indonesia sebanyak 1,9 juta unit pada kuartal II 2022. Sedangkan, pengiriman smartphone asal Korea Selatan tersebut hanya sebesar 1,7 juta unit pada kuartal II 2021.
Selanjutnya, realme berada di posisi kedua dengan pertumbuhan pengiriman smartphone terkontraksi 1,7% (yoy). Lalu, OPPO dan vivo di posisi ketiga dan keempat dengan pertumbuhan pengiriman smartphone yang terkontraksi masing-masing 3% dan 3,4%.
Sementara, Xiaomi mencatatkan pertumbuhan pengiriman smartphone yang terkontraksi terbesar yakni mencapai 47,1%. Sisanya, pertumbuhan pengiriman smartphone merek lainnya sebesar 17,9%.
Secara keseluruhan, pertumbuhan pengiriman smartphone di Indonesia turun 10% secara yoy pada kuartal II 2022. Pengiriman smartphone di tanah air pada Maret-Juni 2022 turun dari 10,6 juta unit menjadi 9,5 juta unit.
Meski begitu, Samsung bukanlah merek yang merajai pasar smartphone di Indonesia. OPPO berhasil menempati posisi puncak dengan pengiriman 2 juta smartphone di tanah air pada kuartal II-2022.
(Baca: Geser Samsung, Oppo Jadi Vendor Smartphone Teratas di Indonesia)