Saat ini media sosial tak hanya digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi, tetapi juga sebagai medium menyampaikan berita dan informasi. Bahkan, media sosial menjadi sarana penyampaian informasi yang paling efektif terkait Covid-19.
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), lebih dari 70% responden menggunakan media sosial untuk mengakses informasi Covid-19. Mayoritas atau 45% responden menilai bahwa media sosial adalah sarana penyampaian informasi Covid-19 yang paling efektif.
Selain media sosial, masyarakat juga menggunakan televisi untuk mengakses informasi terkait virus corona. Sebanyak 20,8% responden menilai televisi adalah yang paling efektif.
Ada juga sebanyak 11% responden menilai bahwa pengumuman dari pemerintah daerah menjadi sarana penyampaian informasi Covid-19 paling efektif. Sementara, sebanyak 7,7% responden menilai media sosial khususnya WhatsApp adalah medium yang paling efektif.
Sarana penyampaian informasi Covid-19 lainnya yang ekeftif menurut responden, yaitu tokoh masyarakat dengan persentase 5,1%, media online (website) 4,1%, poster, spanduk, dan baliho 1,9%, rumah ibadah 1,5%, aplikasi chat lainnya 1,2%, surat kabar 0,4%, serta radio 0,3%.
Adapun, survei BPS melibatkan 254.817 responden berusia 17 tahun ke atas di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 16-25 Februari 2022 dengan rancangan nonprobability sampling yang disebarkan secara berantai (snowball).
(Baca Juga: Penjualan Melalui Media Sosial Diprediksi Capai US$2,9 Triliun pada 2026)