GoTo akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan target penghimpunan dana sebesar Rp17,99 triliun. Lantas, akan digunakan apa saja dana tersebut?
Mengutip prospektusnya, 30% dana akan digunakan oleh GoTo sendiri sebagai modal kerja. Modal kerja ini termasuk untuk akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, pengembangan produk, serta beban operasional.
Selanjutnya, 30% lagi akan digunakan untuk lokapasar Tokopedia. Lalu, 25% dana lainnya akan dialokasikan untuk lini bisnis dompet digital GoPay.
Sisanya, 5% dana akan digunakan untuk PT Multifinance Anak Bangsa yang jadi bagian dari GoFinance, 5% akan digunakan untuk Gojek Singapura, dan 5% akan digunakan untuk Gojek Vietnam.
Dalam IPO ini, GoTo akan melepas 52 miliar lembar saham atau 4,35% dari total sahamnya ke publik. Harga saham ditetapkan sebesar Rp316 - Rp346 per lembarnya.
(Baca: GoTo dan J&T Masuk Daftar Startup Penerima Investasi Terbesar pada Kuartal IV 2021)