Pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat lebih teliti dan ketat menilai keamanan makanan. Sebab kondisi itu berkaitan erat dengan kesehatan. Masyarakat menilai makanan tak aman untuk dikonsumsi, jika berbau tak sedap hingga tak tersedianya penjelasan proses produksi.
Dalam survei Ipsos menunjukkan 70% responden menganggap produk beraroma tak sedap tergolong makanan tak layak konsumsi. Selain itu, 67% dan 62% responden meragukan keamanan produk makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa (masa berlaku) serta rusaknya penutup makanan.
Ipsos melakukan survei konsumen secara global terhadap 8.501 responden. Pengumpulan data yang berlangsung pada Juni-Juli 2020 menjangkau sembilan negara, seperti Australia, Tiongkok, dan Amerika Serikat.