Wahid Foundation: 82,3% Masyarakat Muslim Mendukung Pancasila dan UUD 1945

Politik

Lite

29/11/2016 15:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sikap Masyarakat Muslim Terhadap Pancasila & UUD 1945 Berdasarkan Survei Wahid Foundation

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Wahid Foundation: 82,3% Masyarakat Muslim Mendukung Pancasila dan UUD 1945

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Sikap Masyarakat Muslim Terhadap Pancasila & UUD 1945 Berdasarkan Survei Wahid Foundation

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mayoritas masyarakat muslim masih mendukung Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan survei dari Wahid Foundation, sebanyak 82,3 persen penduduk bergama Islam merasa bahwa Islam amat sesuai bagi Indonesia. Hanya 2,5 persen yang berkeyakinan bahwa Pancasila dan UUD 1945 bertentangan dengan Islam. Mereka juga berpadangan bahwa Indonesia seharusnya menggunakan syariat Islam seutuhnya.

Diretur Eksekutif Wahid Foundation, Yenny Wahid, menyatakan bahwa hasil survei ini menjadi harapan untuk membina Indonesia yang lebih demokratis. Menurut Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki, nilai-nilai demokratis dan kekuatan Pancasila yang akan menjadi modal untuk membangun toleransi di Indonesia.

Survei ini dilakukan di kalangan penduduk yang beragama Islam dan berlangsung antara minggu ke-4 Maret dan minggu ke-3 April 2016 dengan menggunakan multi-stage random sampling. Sample terdiri dari 1.520 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan perkiraan margin of error 2,6 persen dan tingkat keyakinan 95 persen.