Hasil perhitungan cepat atau quick count dari lembaga survei Charta Politika menunjukkan, pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Suhari Duka-Salim, mengantongi suara tertinggi dalam Pilkada Sulawesi Barat 2024.
Perolehan suara paslon tersebut menyentuh 46,11%. Angka ini berjarak jauh dengan ketiga lawannya.
Urutan kedua ditempati paslon 01, Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokkong sebesar 19,71%.
Ketiga diduduki paslon 02, Ali Baal Masdar-Arwan Aras, yang mengantongi 18,56% suara.
Sementara urutan terakhir ada Husain Syam-Eny Anggraini Anwar sebesar 15,62%.
Kendati demikan, hasil resmi pilihan gubernur ini masih menunggu perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data ini terkumpul dari total 985.760 daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 300 tempat pemungutan suara (TPS) di Sulawesi Barat. Adapun suara yang masuk sudah 100%.
Pilkada 2024 serentak digelar di 545 wilayah, terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota pada Rabu, 27 November 2024.
Charta Politika melakukan quick count di 8 provinsi, di antaranya Banten, Daerah Khusus Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu ada 5 kabupaten, yakni Tanjung Jabung Timur, Brebes, Kediri, Kotawaringin Timur dan Minahasa Utara. Ada pula 3 kota, yakni Kota Bogor, Kota Bandung, dan Kota Surabaya.
Proses sampling dilakukan secara acak menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error sebesar 1% dengan tingkat kepercayaan 99%.
(Baca juga: Hasil Quick Count Charta Politika: 3 Paslon Bersaing Ketat di Sulawesi Utara)