Survei Katadata Insight Center (KIC) bersama tSurvey (Katadata Telco Survey) menghimpun elektabilitas bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur dalam simulasi Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan demografi dan perilaku digital serta sosial responden.
Adapun perilaku sampel yang diukur di antaranya orientasi terhadap keluarga, orientasi bisnis, penerapan gaya hidup sehat, pecinta lingkungan, pecinta teknologi dan gadget, penggemar olahraga hingga kecantikan dan gaya hidup.
Dari 800 responden di Jawa Barat, 16,5% di antaranya atau 132 orang mengaku berorientasi keuangan dan bisnis. Sementara 83,5% menyatakan tidak.
Bagi mereka yang berorientasi keuangan dan bisnis cenderung memilih bakal paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan proporsi 45,7%.
Proporsi itu berjarak jauh dengan bakal paslon lain, yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina sebesar 3,8%. Ada juga Hehe Wiradinata-Ronal Surapradja sebesar 2,2%.
Terakhir, bakal paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibe sebesar 1,1%.
Namun masih ada 47,2% responden orientasi keuangan dan bisnis yang belum menentukan pilihan dalam survei ini.
Sampel dalam survei Katadata Telco Survey di Jawa Barat ini memiliki kriteria, di antaranya punya hak pilih dan menggunakan nomor ponsel Telkomsel. Sampel diambil dari populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel.
Pengambilan data dilakukan pada 4-9 September 2024 melalui telepon dengan metode random digit dialing (RDD). Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Laporan lengkap survei politik Katadata Telco Survey dapat diakses di tautan ini.
(Baca juga: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jawa Barat Menurut Survei KIC)