Bobby Nasution Disukai Warga Sumut, tapi Kalah Populer dari Edy Rahmayadi

1
Erlina F. Santika 29/07/2024 15:22 WIB
Image Loader
Memuat...
Tingkat Keterkenalan dan Kesukaan terhadap Tokoh di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (7-17 Juli 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap, tingkat keterkenalan mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencapai 90,9%. Proporsi ini paling tinggi dari seluruh tokoh yang masuk bursa bakal calon gubernur Sumut untuk Pilkada 2024.

Namun, dari proporsi yang mengenali Edy, responden yang menyukai hanya 68,4%.

Berbeda dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang eksistensinya diketahui 88,4% responden. Namun, tingkat kesukaan terhadap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tembus 88,4%.

Artinya, Bobby lebih disukai oleh warga Sumut, tetapi kalah populer dengan Edy Rahmayadi. Direktur LSI, Djayadi Hanan, menyebut bahwa meski keduanya sudah tergolong populer, tetapi berbeda tingkat penerimaannya.

"Mengapa untuk sementara ini Bobby yang lebih unggul? Kalau lihat dari angka ini karena tingkat akseptabilitas Bobby lebih tinggi dibandingkan tingkat akseptabilitas Edy Rahmayadi, ini penjelasannya," kata Djayadi saat memaparkan rilis survei secara daring, Minggu (28/7/2024), seperti dilansir Antaranews.

Nama lainnya, Musa Rajekshah atau Ijeck diketahui oleh 72,6% responden. Tingkat kesukaan terhadap Ijeck pun melampaui Edy Rahmayadi, yakni sebesar 84,8%.

Lalu ada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan tingkat keterkenalan sebesar 71,2% dan kesukaan sebesar 52,8%.

Prananda Surya Paloh, putra pengusaha Surya Paloh, diketahui oleh 39,8% responden. Dari yang mengetahui, ada 52,8% yang menyukai.

Tokoh lainnya ada Djrarot Saiful Hidayat, Tengku Erry Nuradi, hingga Rahmansyah Sibarani dengan proporsi terlampir pada grafik.

Survei ini melibatkan 800 responden warga di Provinsi Sumatera Utara yang punya hak pilih dalam pemilihan umum atau berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut yang terdistribusi secara proporsional.

Responden dipilih melalui metode multistage random sampling. Pengambilan data dilakukan pada 7-17 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga: Bobby Nasution Unggul di Bursa Bacagub Sumatera Utara)

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua