Provinsi Gorontalo pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 22,17 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya, provinsi ini pada Oktober 2024 mencatatkan volume yang turun menjadi 16,99 ribu ton.
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya yang tercatat lebih tinggi yakni 27,01 ribu ton.
(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Blora untuk Membeli Sandung Lamur Rp50,16 per Kapita per Minggu)
Gorontalo dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 10 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 24 kayu dan gabus .
(Baca: Nilai Ekspor Besi dan Baja Provinsi Papua Oktober 2024)
Data historis 11 bulan terakhir, ekspor dari Gorontalo dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar 27,01 ribu ton dan terendahnya terjadi pada Maret 2024 dengan volume ekspor 330 ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Gorontalo menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 24 kayu dan gabus 21,5 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 525,6 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 16,99 ribu ton