Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan menjadi US$1,2 miliar pada Februari 2022.
Nilai tersebut turun 3,06% secara tahunan, yang sebelumnya berjumlah US$1,24 miliar pada Februari 2021.
Penurunan juga terjadi secara bulanan sebesar 23,85% dibanding nilai impor Januari 2022 yang berjumlah US$1,58 miliar.
Di sisi lain, nilai impor bahan baku dan penolong naik 29,98% secara tahunan, dari US$9,87 miliar pada Februari 2021 menjadi US$12,83 miliar pada Februari 2022. Sementara jika dilihat secara bulanan, jumlahnya turun 7,22% dari US$13,83 miliar pada Januari 2022.
Nilai impor barang modal juga naik 20,98% secara tahunan, dari US$2,15 miliar pada Februari 2021 menjadi sebesar US$2,6 miliar pada Februari 2022. Sedangkan secara bulanan angkanya turun 7,03% dari US$2,8 miliar pada Januari 2022.
(Baca: Pembangunan Terus Berjalan, Volume Impor Besi-Baja Indonesia Tumbuh 14,8% pada 2021)