Akhir pekan lalu beredar berita PT Ramayana Lestari Tbk menutup 8 gerainya seiring menguatnya isu turunnya daya beli masyarakat. Namun, pihak Ramayana menegaskan bahwa penutupan gerainya hanya bersifat sementara karena akan dilakukan renovasi. Sejumlah toko Ramayana yang akan ditutup antaran lain Ramayana Bogor, Banjarmasin, Bulukumba, Pontianak, Sabang, Gresik, dan di Surabaya dua gerai.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi emiten per Juni 2017, gerai Ramayan Grup sepanjang semester pertama bertambah 2 menjadi 115 gerai dari posisi akhir Desember 2016. Jumlah tersebut terdiri atas gerai Ramayana 104, Robinson 7, dan Cahaya 2. Sepanjang Januari-Juni 2017, Ramayana membuka dua gerai dan menutup satu gerai. Jumlah toko Ramayana terbanyak berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebanyak 43 gerai, kemudian Sumatera 21 gerai, dan Jawa Barat 13 gerai.
Kenaikan tarif daya listrik bagi konsumen 900 VA, lesunya perekonomian domestik telah menurunkan belanja bagi sebagian masyarakat kelas menengah ke bawah. Alhasil, beberapa perusahaan retail mengalami perlambatan omset penjualannya sepanjang tahun ini. Untuk dapat memenagkan pangsa pasar ditengah ketatnya persaingan serta munculnya era belanja online para pengusaha retail harus melakukan inovasi untuk dapat menarik minat belanja konsumen.