Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 63 barang-barang kayu dan gabus provinsi Riau pada Desember 2024 tercatat turun menjadi US$388,02 ribu .
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$236,84 ribu .
(Baca: Volume Ekspor Perabotan Provinsi Sumatera Utara Desember 2024)
Riau dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 42 minyak dan lemak nabati .
(Baca: Produksi Tomat Periode 2013-2023)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Riau dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar US$617,78 ribu dan terendahnya terjadi pada Juli 2024 dengan jumlah ekspor US$12,27 ribu .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Riau menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati US$573,03 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$326,83 juta
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya US$180,82 juta
- SITC kode 25 pulp dan kertas US$158,41 juta
- SITC kode 51 kimia organis US$51,41 juta
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran US$1,83 juta
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$818,11 ribu
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$388,02 ribu
- SITC kode 74 mesin industri dan perlengkapannya US$12,97 ribu
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya US$9.400