Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume ekspor industri komputer, barang elektronik, dan optik sebesar 362,86 ribu ton pada 2024. Angkanya melonjak 46,03% dibanding tahun sebelumnya hanya 248,49 ribu ton.
Namun, nilainya tercatat turun tipis 0,87% menjadi US$9,24 miliar pada 2024, sedangkan tahun sebelumnya mencapai US$9,32 miliar. Nilai tersebut porsinya mencapai 3,49% dari total nilai ekspor Indonesia US$264,7 miliar pada 2024.
>
Nilai ekspor industri komputer dan barang eletronik terbesar berupa semikondukter dan komponen elektronik lainnya. Rinciannya sebagai berikut:
- Semi konduktor dan komponen elektronik lainnya: US$ 2,559,07 juta
- Peralatan komunikasi: US$2,127,08 juta
- Komputer dan perlengkapan komputer: US$1,673,68 juta
- Televisi dan perlengkapan televisi: US$1,438,06 juta
- Alat ukur dan alat uji: US$559,62 juta
- Peralatan audio dan video elektronik lainnya: US$483,78 juta
- Peralatan perekam, penerima dan pengganda audio dan video: US$230,15 juta
- Tabung elektron dan konektor elektronik: US$85,21 juta
- Kamera cinematografi proyektor: US$36,23 juta
- Peralatan elektromedikal: US$30,70 juta
- Peralatan iradiasi/sinar X, perlengkapan dan sejenisnya: US$6,10 juta
- Teropong dan instrumen optik bukan kacamata: US$5,35 juta
- Media magnetik dan optik: US$3,73 juta
- Peralatan fotografi: US$ 1,07 juta.
Nilai ekspor industri komputer dan barang elektronik yang mencatat kenaikan tertinggi sepanjang 2024 adalah sebagai berikut:
- Kamera sinematografi proyektor dan perlengkapannya: 70,81%
- Peralatan fotografi: 38,02%
- Media magnetik dan optik: 35,43%
Sementara yang mencatat penurunan terdalam adalah sebagai berikut:
- Peralatan komunikasi: -21,9%
- Peralatan iradiasi/sinar X, perlengkapan dan sejenisnya:-13,56%
- Tabung elektron dan konektor elektronik:-6,49%.
(Baca: Daftar Merek PC Terlaris Global 2024, Lenovo Juara)