Indonesia Impor Pupuk Senilai US$ 2,64 Juta dari Pulau Natal pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Pupuk | 2.638 |
Mesin listrik | 38 |
Barang produksi lain-lain | 9 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 1 |
Bulu yang sudah disiapkan | 0 |
Gabus | 0 |
Produk keramik | 0 |
kulit berbulu | 0 |
Barang dari batu | 0 |
Barang fotografi atau sinematografi | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Pulau Natal senilai US$ 2,69 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 11.38% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 3,03 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Pulau Natal, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,58 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 13,32 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Swedia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Pulau Natal, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat empat produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Pulau Natal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pupuk
- Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik
- Barang produksi lain-lain
- Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
- Bulu olahan dan bulu halus serta barang terbuat dari bulu atau bulu halus
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Pupuk. Dalam klasifikasi tradmap, Pupuk masuk kategori produk HS dengan kode 31.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 2,64 juta. Nilai impor Pupuk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.026 ribu.
(Baca: Impor Kertas Indonesia dari Nigeria Turun Menjadi US$ 45 Ribu)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik. Nilai impor dari Pulau Natal pada 2023 tercatat US$ 38 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
Impor Barang produksi lain-lain dari Pulau Natal, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 9 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Barang produksi lain-lain dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Republik Ceko dan Jepang.
Impor produk lainnya adalah Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis senilai US$ 1 ribu. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 6 ribu. Impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dari Pulau Natal tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.
Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Bulu olahan dan bulu halus serta barang terbuat dari bulu atau bulu halus dari Pulau Natal. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Bulu olahan dan bulu halus serta barang terbuat dari bulu atau bulu halus yang terbesar saat ini masih berasal dari Pulau Natal. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Bulu olahan dan bulu halus serta barang terbuat dari bulu atau bulu halus Indonesia adalah Cina, India, Indonesia, Jerman dan Korea, Republik Rakyat Demokratik.