Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada 2021 mencapai US$231,61 miliar, naik 41,92% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Jika dirinci lagi, nilai ekspor Indonesia yang menggunakan moda transportasi laut pada 2021 naik 45,95% (yoy) menjadi US$219,24 miliar. Nilai tersebut berkontribusi sebesar 94,66% dari total ekspor Indonesia tahun lalu.
Kemudian nilai ekspor yang menggunakan moda transportasi udara turun 14,28% (yoy) menjadi US$9,48 miliar pada 2021. Nilai tersebut porsinya mencapai 4,09% terhadap total ekspor nasional.
Nilai ekspor menggunakan transportasi darat juga turun 48,94% (yoy) menjadi US$27,8 juta pada 2021, porsinya hanya 0,01% dari total ekspor nasional.
Berikutnya ekspor menggunakan moda transportasi pipa naik 58,91% (yoy) menjadi US$2,48 miliar pada 2021. Nilai tersebut berkontribusi sebesar 1,23% dari total nilai ekspor nasional.
Sementara nilai ekspor menggunakan moda transportasi pos anjlok 71,46% (yoy) menjadi US$14,2 juta pada 2021, porsinya hanya 0,01% dari total nilai ekspor nasional.
Berikut ini rincian volume ekspor berdasarkan moda transportasi pada 2021:
- Laut: 615,31 ribu ton
- Darat: 54,8 ribu ton
- Pos: 0,8 ribu ton
- Udara: 287,5 ribu ton
(Baca: 10 Provinsi Ini Sumbang Nilai Ekspor Terbesar Sepanjang 2021)