Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka melek aksara penduduk usia 15-59 tahun di Indonesia mencapai 99,08% pada 2024.
Artinya, 99 dari 100 penduduk berusia 15-59 tahun di Indonesia mampu membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.
Angka melek aksara nasional tahun ini naik 0,16 poin persentase dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 98,92%.
Dari 38 provinsi di Indonesia, terdapat 24 provinsi yang memiliki angka melek aksara di atas rata-rata nasional, sementara 14 provinsi lainnya di bawah rata-rata.
Adapun capaian angka melek aksara tertinggi berada di Sulawesi Utara, Riau, dan Banten, yaitu masing-masing 99,96%.
Berikut daftar 10 provinsi dengan angka melek aksara tertinggi nasional pada 2024:
- Sulawesi Utara: 99,96%
- Riau: 99,96%
- Banten: 99,96%
- Kalimantan Selatan: 99,94%
- Dki Jakarta: 99,94%
- Sumatera Barat: 99,93%
- Maluku Utara: 99,92%
- Kep, Riau: 99,89%
- Maluku: 99,86%
- Bengkulu: 99,85%
Kemudian ini 10 provinsi dengan angka melek aksara terendah nasional pada 2024:
- Papua Pegunungan: 71,68%
- Papua Tengah: 85,57%
- NTB: 95,15%
- Papua Selatan: 96,17%
- Sulawesi Selatan: 97,77%
- NTT: 97,87%
- Sulawesi Barat: 97,87%
- Kalimantan Barat: 98,46%
- Papua Barat: 98,64%
- Kalimantan Utara: 98,74%
(Baca: Laki-laki yang Melek Huruf Lebih Banyak dari Perempuan)