Publik tengah menyoroti kinerja keuangan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengalami gagal investasi karena koleksi portofolio sahamnya banyak yang turun, salah satunya perusahaan perhiasan, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Harga saham HRTA sempat menyentuh Rp 366 per unit pada 29 Juli 2019. Namun, kini harganya hanya Rp 204 per saham pada penutupan perdagangan 13 Januari 2020.