Right Issue BUMI Terbesar Kedua Setelah Bakrie & Brothers

Pasar

Lite

09/02/2017 15:48 WIB

URL telah disalin

Nilai Right Issue Terbesar yang Diterbitkan Emiten Bursa Efek Indonesia

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Right Issue BUMI Terbesar Kedua Setelah Bakrie & Brothers

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Right Issue Terbesar yang Diterbitkan Emiten Bursa Efek Indonesia

Nama Data	Nilai
Bakrie & Brothers	40,12 Triliun
Bumi Resources	35,1 Triliun
HM Sampoerna	26,7 Triliun
Bank Mandiri	11,68 Triliun
Eagle High Plantations	10,81 Triliun
Barito Pacific	9,16 Triliun
Rimo International	8,11 Triliun

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menerbitkan right issue (hak memesan efek terlebih dahulu/HMETD) senilai Rp 35,1 triliun. Jika aksi korporasi terlaksana maka akan menjadi right issue terbesar setelah Bakrie & Borthers senilai Rp 40 triliun yang diterbitkan pada Maret 2008. Sementara terbesar ketiga diterbitkan oleh PT HM Sampoerna Tbk senilai Rp 26 triliun pada 2015.

Harga indikatif HMETD BUMI Rp 926 per saham atau lebih dari dua kali lipat harga penutupan pada 8 Februari 2017, yaitu Rp 430. Aksi korporasi BUMI ini untuk mengkonversi utang-utang dari para kreditor menjadi kepemilikan saham. Adapaun jumlah utang Bumi Resources berdasarkan laporan keuangan per September 2016 mencapai US$ 6,21 miliar setara Rp 82,6 triliun yang berarti turun 1,4 persen dari periode yang sama 2015, yakni sebesar US$ 6,29 miliar.

Pada Oktober 2016, PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) berencana menerbitkan right issue senilai Rp 30 triliun untuk meningkatkan modal serta pengembangan usaha. Namun, hingga saat ini aksi korporasi belum terlaksana.

Data Terkait

IHSG Turun 12% YTD, Tergolong Parah di Asia-Pasifik (18 Maret 2025)

Saat Bursa Saham Asia Menguat, Indonesia Justru Jatuh

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Mayoritas Kapitalisasi Pasar Emiten Jumbo Turun pada Februari 2025

Bursa Saham Menguat, Nilai Transaksi Naik 22,36% pada Februari 2025

Indeks Bursa Saham Indonesia Terpukul Cukup Keras di Asia

Data Stories Terkini

Cuaca Malam Ini di Indragiri Hulu, Kelembapan Udara 77-99 Demografi 21/03/2025, 22:41 WIB

Cuaca Malam Ini di Pasaman Barat, Suhu 23-31 °C Demografi 21/03/2025, 21:30 WIB

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Swasta Kurang dari S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 21/03/2025, 20:29 WIB

Nilai Investasi PMD Sektor Pertambangan Periode 2013-2023 Ekonomi & Makro 21/03/2025, 19:38 WIB

Provinsi Kalimantan Barat Ekspor 970 Ton Hasil Industri Lainnya Perdagangan 21/03/2025, 19:26 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025) Demografi 21/03/2025, 19:07 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Right Issue BUMI Terbesar Kedua Setelah Bakrie & Brothers

Right Issue BUMI Terbesar Kedua Setelah Bakrie & Brothers

Tags

Data Terkait

IHSG Turun 12% YTD, Tergolong Parah di Asia-Pasifik (18 Maret 2025)

Saat Bursa Saham Asia Menguat, Indonesia Justru Jatuh

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Mayoritas Kapitalisasi Pasar Emiten Jumbo Turun pada Februari 2025

Bursa Saham Menguat, Nilai Transaksi Naik 22,36% pada Februari 2025

Indeks Bursa Saham Indonesia Terpukul Cukup Keras di Asia

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Statistik Penduduk Beragama Budha di Kalimantan Tengah 2015-2024

Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Melemah 1,94% (Jumat, 21 Maret 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Prakiraan Cuaca di Bandung Barat 18-30 Mar/25

Right Issue BUMI Terbesar Kedua Setelah Bakrie & Brothers

Right Issue BUMI Terbesar Kedua Setelah Bakrie & Brothers

Tags

Data Terkait

IHSG Turun 12% YTD, Tergolong Parah di Asia-Pasifik (18 Maret 2025)

Saat Bursa Saham Asia Menguat, Indonesia Justru Jatuh

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Mayoritas Kapitalisasi Pasar Emiten Jumbo Turun pada Februari 2025

Bursa Saham Menguat, Nilai Transaksi Naik 22,36% pada Februari 2025

Indeks Bursa Saham Indonesia Terpukul Cukup Keras di Asia

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Statistik Penduduk Beragama Budha di Kalimantan Tengah 2015-2024

Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Melemah 1,94% (Jumat, 21 Maret 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Prakiraan Cuaca di Bandung Barat 18-30 Mar/25