Bukan Otomotif, Ini Sumber Pendapatan Terbesar Astra International

Pasar

Lite

Cindy Mutia Annur 30/12/2022 15:10 WIB

URL telah disalin

Pendapatan Astra International Berdasarkan Segmen (Januari-September 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Bukan Otomotif, Ini Sumber Pendapatan Terbesar Astra International

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan Astra International Berdasarkan Segmen (Januari-September 2022)

Nama Data	Nilai
Alat Berat/Pertambangan	91,53
Otomotif	87,73
Layanan Keuangan	19,46
Agribisnis	16,51
Lainnya	8,56

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Astra International Tbk membukukan pendapatan bersih Rp221,35 triliun pada periode Januari-September 2022. Capaian itu naik 32% (year-on-year/yoy) dibanding periode sama tahun lalu yang nilainya Rp167,4 triliun.

Berdasarkan laporan perusahaan, pendapatan bersih emiten berkode ASII tersebut mayoritasnya berasal dari segmen alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi. Segmen ini menyumbang Rp91,53 triliun atau 41% dari total pendapatan bersih mereka.

Adapun segmen otomotif menyumbang Rp87,73 triliun (39%), layanan keuangan Rp19,46 triliun (9%), dan agribisnis Rp16,51 triliun (7%).

Segmen lainnya menyumbang Rp8,56 triliun (4%), terdiri dari segmen infrastruktur dan logistik Rp5,72 triliun, teknologi Rp2,04 triliun, dan properti Rp808 miliar.

(Baca: Laba Bersih Astra Naik 108% pada Semester I 2022)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Harga Acuan Batu Bara RI Turun 8,17% pada Periode II Maret 2025

Harga Nikel Acuan RI Naik Tipis 1,69% pada Periode II Maret 2025

Sulawesi Tenggara, Provinsi Paling Kaya Nikel di Indonesia

Pertumbuhan Produksi Bijih Nikel Indonesia 2013-2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Padang Sidempuan 19-30 Mar/25 Demografi 22/03/2025, 22:38 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 21:26 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 21:15 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 20:39 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 20:35 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Bukan Otomotif, Ini Sumber Pendapatan Terbesar Astra International

Bukan Otomotif, Ini Sumber Pendapatan Terbesar Astra International

Tags

Data Terkait

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Harga Acuan Batu Bara RI Turun 8,17% pada Periode II Maret 2025

Harga Nikel Acuan RI Naik Tipis 1,69% pada Periode II Maret 2025

Sulawesi Tenggara, Provinsi Paling Kaya Nikel di Indonesia

Pertumbuhan Produksi Bijih Nikel Indonesia 2013-2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Prakiraan Cuaca di Kota Padang Sidempuan 19-30 Mar/25

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025)