PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatatkan kinerja positif sepanjang tiga bulan pertama 2022. Pada kuartal I-2022, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp30,84 miliar.
Kondisi tersebut berbeda dari tahun sebelumnya, di mana perseroan rugi Rp85,66 miliar per kuartal I-2021.
Dengan demikian, perseroan mencatat laba per saham sebesar Rp4,76 pada kuartal I-2022, sementara di periode yang sama tahun sebelumnya rugi per saham sebesar Rp12,71.
Perolehan laba tersebut didorong oleh pendapatan perseroan yang tumbuh 22,32% (year-on-year/yoy) menjadi Rp600,53 miliar pada kuartal I-2022, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp490,94 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, rincian pendapatan terdiri dari penjualan barang beli putus yang naik 21,4% (yoy) menjadi Rp483,05 miliar pada kuartal I-2022, dibanding kuartal I-2021 yang jumlahnya Rp397,89 miliar.
Kemudian komisi penjualan konsinyasi naik 26,2% (yoy) menjadi Rp117,47 miliar pada kuartal I-2022, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp93,04 miliar.
Kontributor penjualan terbesar berasal dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dengan nilai Rp384,53 miliar.
Sedangkan penjualan di wilayah Sumatera berkontribusi sebesar Rp109,39 miliar, Sulawesi dan Papua Rp53,86 miliar, serta Kalimantan Rp 52,74 miliar.
(Baca: Selama PPKM, 3 Emiten Ritel Fesyen Justru Cetak Pertumbuhan Pendapatan pada 2021)