Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun pertumbuhan indeks bursa saham sejumlah negara di dunia pada 2024.
Dari 38 indeks bursa yang dihimpun, pertumbuhan tertinggi jatuh pada bursa Turki yang mencapai 34,21% sejak awal tahun (year-to-date/ytd) atau hingga 27 Desember 2024.
Kedua adalah Nasdaq, pasar saham yang berlokasi di Amerika Serikat (AS), dengan pertumbuhan 31,38%. Disusul bursa Taiwan di posisi ketiga sebesar 29,81%.
Selanjutnya ada Israel sebesar 28,38% dan Uni Emirat Arab (UEA) sebesar 26,35%.
Sementara ada sejumlah pasar saham yang pertumbuhannya minus sepanjang 2024. Terbesar adalah pasar saham Meksiko, sebesar -14,11%.
Selanjutnya Brasil -10,37% dan Korea Selatan -9,43%. Indonesia masuk dalam daftar ini dengan pertumbuhan -3,25%.
BEI menyebut, all time high dalam indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia pada 2024 berada di level 7.905, terjadi pada 19 September 2024.
Di atas Indonesia ada Prancis yang juga mengalami minus hingga 2,49% pada 2024.
(Baca juga: Transaksi Harian Saham RI Sentuh Rp12,85 T pada 2024, Meroket 19,6%)