Didorong Investasi Bukalapak, Laba Bersih Emtek Melonjak 3.000% per Kuartal I 2022

Pasar

Lite

Vika Azkiya Dihni 06/07/2022 14:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pendapatan dan Laba Bersih PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek (Kuartal I 2021-Kuartal I 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Didorong Investasi Bukalapak, Laba Bersih Emtek Melonjak 3.000% per Kuartal I 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan dan Laba Bersih PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek (Kuartal I 2021-Kuartal I 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek membukukan laba bersih mencapai Rp4,07 triliun pada kuartal I-2022. Capaian tersebut melonjak hingga 3.893% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp102 miliar.

"Peningkatan laba bersih terbesar berasal dari pendapatan lain-lain yang merupakan hasil dari pembagian keuntungan (share of profit) dari Bukalapak sebagai entitas asosiasi,” tulis Emtek dalam laporannya.

Laba bersih per saham dari emiten berkode EMTK ini juga naik 3.531,9% menjadi Rp67,19 per saham pada kuartal I 2022, dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp1,85 per saham.

Berdasarkan laporan keuangannya, Emtek juga berhasil memperoleh pendapatan bersih mencapai Rp3,3 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan tersebut naik 8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,1 triliun.

Pertumbuhan pendapatan grup Emtek ditopang oleh kenaikan dari segmen kesehatan yang meningkat 18%. Pada kuartal I 2021, raihan pendapatan dari segmen ini hanya Rp454 miliar, lalu meningkat menjadi Rp384 per kuartal I 2022.

Adapun, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari segmen media yakni Rp1,53 triliunatau 46% dari total pendapatan perusahaan pada kuartal I 2022. Angka ini naik 9% dari kuartal I 2021 yang sebesar Rp1,4 triliun.

Editor : Annissa Mutia