Harga Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) pada perdagangan, Senin (6/11) ditutup pada level Rp 388 per lembar. Artinya harga saham perusahaan tekstil tersebut telah mencatat kenaikan 68,7 persen dari posisi akhir 2016, yaitu Rp 230 per lembar. Sementara dari harga perdana (Initial Public Offering/IPO) saham dengan kode perdagangan SRIL tersebut naik 61,7 persen. Harga saham SRIL sempat mencapai level tertingginya Rp 496 per lembar pada 6 Maret 2017.
SRIL merupakan perusahaan garmen dan tekstil terintegrasi yang berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. SRIL telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 17 Juni 2013 dengan harga perdana Rp 240 per lembar dengan dana yang diperoleh mencpai Rp 1,344 triliun.
Pada 6 November 2017, melalui siaran pers, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Sritex menyetujui aksi korporasi penambahan modal perseroan tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Tujuannya untuk memperkuat struktur permodalan dan likuiditas untuk mendukung target pertumbuhan penjualan hingga 12 persean dan pertumbuhan laba hingga 15 persen. Melalui private placement ini, akan meningkatkan jumlah saham sebanyak 10 persen dari total modal yang ditempatkan dan di setor (1,86 miliar lembar saham). Adapun dana yang akan diperoleh mencapai Rp 658 miliar.