Bank Indonesia mencatat nilai cadangan devisa Indonesia per awal Januari 2024 adalah US$ 145,05 miliar. Posisi cadangan devisa ini mengalami penurunan US$ -1.332 juta dibandingkan bulan Desember 2023 lalu yang tercatat US$ 146,38 miliar.
Cadangan devisa Indonesia saat ini, setara dengan pembiayaan 6.47 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan import.
Penurunan cadangan devisa terimbas pelemahan nilai tukar Rupiah rata-rata bulan Januari 2024 yang tercatat 0,7 persen month to month (mom). Dolar AS yang cenderung melemah membuat biaya stabilisasi nilai rupiah menjadi semakin mahal sehingga menggerus cadangan devisa BI.