Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama tahun 2020 pemutaran film di bioskop Indonesia didominasi oleh film bergenre action. Persentasenya sebesar 21,83% dari seluruh pemutaran film pada tahun itu, turun dibandingkan pada 2019 yang mencapai 22,49%.
Pemutaran film dengan genre drama menempati posisi kedua dengan persentase pemutaran film sebesar 19,76%. Kemudian, persentase pemutaran film bergenre horror sebesar 17,26%.
Sebanyak 11,01% pemutaran film merupakan genre komedi. Lalu, pemutaran film bergenre fantasi dan thriller masing-masing 8,18% dan 8,02%.
Genre lainnya yang juga sering ditayangkan di bioskop Indonesia pada 2020, yaitu animasi 7,68%, religi 4,24%, dan genre lainnya 1,96%.
Jika dirinci berdasarkan pulau, bioskop di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi cenderung lebih banyak memutar film bergenre action, dengan persentase berturut-turut 21,41%, 29,67%, dan 24,7%.
Begitu pula di kawasan Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua dengan persentase 25,55%. Sedangkan, bioskop di Pulau Sumatera cenderung paling banyak memutar film bergenre drama sebesar 22,3%.
(Baca: Mayoritas Film Indonesia di Platform Daring Rilisan Tahun 2010-2019)