Pada beberapa bulan awal 2022 harga pupuk sempat naik karena terimbas perang Rusia-Ukraina. Kenaikan harga komoditas energi juga turut mengerek harga pupuk, karena beberapa jenis pupuk menggunakan gas atau batu bara sebagai bahan bakunya.
Adapun mulai Mei 2022 harga pupuk urea di skala global mulai menurun seperti terlihat pada grafik.
Mengutip data Bank Dunia, rata-rata harga pupuk urea global bahkan sudah turun ke level US$601 per ton pada Juli 2022, lebih rendah dari harga Januari-Februari 2022 sebelum meletusnya perang Rusia-Ukraina.
Meski mulai turun, harga pupuk urea saat ini masih jauh lebih tinggi dari rata-rata harga 10 tahun terakhir yang hanya US$321 per ton.
Bank Dunia memperingatkan harga pupuk yang tinggi dapat memperpanjang krisis pangan. Mereka pun merekomendasikan negara-negara untuk menghentikan pembatasan dagang atau larangan ekspor pupuk, penggunaan pupuk yang lebih efisien, dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian.
(Baca: Banyak Negara Batasi Ekspor Pangan, Ini Rinciannya)