Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Provinsi DKI Jakarta mencatat, ada 1.505 kasus kebakaran yang terjadi di kota ini sepanjang 2020. Penyebab utamanya gangguan listrik dengan total ada 938 kasus.
Gangguan gas menjadi penyebab utama lainnya, dengan total sebanyak 180 kasus. Kemudian diikuti oleh pembakaran sampah di urutan ketiga penyebab kebakaran di DKI dengan jumlah kasus sebanyak 123 kebakaran.
Sementara sebanyak 36 kasus kebakaran di DKI Jakarta pada tahun lalu terjadi karena rokok. Ada pula 7 kasus kebakaran di ibu kota yang terjadi karena lilin dan 221 kasus karena penyebab lainnya.
Berdasarkan wilayah, kasus kebakaran pada 2020 di Jakarta mayoritas terjadi di Jakarta Selatan, yakni sebanyak 397 kasus. Disusul oleh Jakarta Timur dan Barat yang masing-masing sebanyak 349 kasus dan 333 kasus.
Bangunan perumahan menjadi benda pokok yang paling banyak terbakar pada tahun lalu, yakni sebanyak 461 kasus. Lalu, disusul dengan instalasi luar gedung dengan total 438 kasus.