Isu ESG yang Menarik Minat Investor, Perubahan Iklim Teratas

Lingkungan

Lite

Adi Ahdiat 08/11/2022 12:30 WIB

URL telah disalin

Isu yang Menarik Minat Investor Indonesia untuk Berinvestasi di Instrumen ESG (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Isu ESG yang Menarik Minat Investor, Perubahan Iklim Teratas

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Isu yang Menarik Minat Investor Indonesia untuk Berinvestasi di Instrumen ESG (2022)

Nama Data	Nilai
Perubahan iklim	84
Polusi udara	74
Manajemen limbah	73
Penggunaan plastik	68
Korupsi	67
Pasokan air bersih	65
Kemiskinan/kesenjangan	59
Deforestasi	57
Naiknya permukaan laut	50
Upah layak	50
Kesetaraan gender	41

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan riset terbaru Mandiri Institute, tren investasi di perusahaan yang menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG) terus menguat di skala global.

"Penerbitan obligasi ESG global mencapai US$930 miliar pada tahun 2021, naik hampir 14 kali lipat dibanding tahun 2014," kata tim Mandiri Institute dalam laporannya.

ESG adalah standar praktik bisnis yang memerhatikan keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan tata kelola usaha yang baik. Standar ini diukur melalui berbagai indeks seperti S&P Dow Jones Sustainability World Index, SGX ESG Transparency Index, dan IDX ESG Leaders.

Berdasarkan survei Mandiri Institute, tren investasi di instrumen ESG dipengaruhi oleh minat investor terhadap isu tertentu.

Isu ESG yang paling banyak menarik minat investor di Indonesia adalah isu lingkungan, sedangkan isu sosial seperti kemiskinan dan kesetaraan gender lebih sedikit disukai seperti terlihat pada grafik.

"Term lingkungan (environmental) menjadi faktor terpenting dalam investasi ESG, karena investor individual umumnya familiar dengan isu perubahan iklim dan polusi udara," kata tim Mandiri Institute.

"Sebanyak 89% investor akan berinvestasi di ESG jika risikonya rendah. Sebanyak 57% juga mau menerima imbal hasil investasi yang lebih rendah dari instrumen ESG," lanjutnya.

Survei ini dilakukan Mandiri Institute terhadap 309 responden dari kalangan investor individual di Indonesia. Namun, hanya ada 1 dari 4 responden yang sudah berinvestasi di instrumen ESG.

(Baca: Ini Tren Investasi ESG di Indonesia sampai 2021)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Nilai Ekspor Bahan Kimia Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

6,47% Penduduk di Kabupaten Wajo Masuk Kategori Miskin

IHSG Ditutup Bangkit Menguat hingga 1,42% (Rabu, 19 Maret 2025)

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 guna Stabilkan Rupiah

11,33% Penduduk di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Masuk Kategori Miskin

Harga Emas Antam Naik 47% Setahun Terakhir (19 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 24 Maret 2025) Demografi 24/03/2025, 2:27 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Senin, 24 Maret 2025) Demografi 24/03/2025, 2:24 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Senin, 24 Maret 2025) Demografi 23/03/2025, 23:07 WIB

Prakiraan Cuaca di Pringsewu 20-30 Mar/25 Demografi 23/03/2025, 22:28 WIB

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Boyolali, Hari Ini Akan Hujan Petir Demografi 23/03/2025, 21:44 WIB

52,99 Ribu Penduduk Kab. Ciamis Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 23/03/2025, 21:36 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Isu ESG yang Menarik Minat Investor, Perubahan Iklim Teratas

Isu ESG yang Menarik Minat Investor, Perubahan Iklim Teratas

Tags

Data Terkait

Nilai Ekspor Bahan Kimia Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

6,47% Penduduk di Kabupaten Wajo Masuk Kategori Miskin

IHSG Ditutup Bangkit Menguat hingga 1,42% (Rabu, 19 Maret 2025)

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 guna Stabilkan Rupiah

11,33% Penduduk di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Masuk Kategori Miskin

Harga Emas Antam Naik 47% Setahun Terakhir (19 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,96 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Periode Maret 2024-2025

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025

Prakiraan Cuaca di Pringsewu 20-30 Mar/25

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Senin, 24 Maret 2025)

Isu ESG yang Menarik Minat Investor, Perubahan Iklim Teratas

Isu ESG yang Menarik Minat Investor, Perubahan Iklim Teratas

Tags

Data Terkait

Nilai Ekspor Bahan Kimia Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

6,47% Penduduk di Kabupaten Wajo Masuk Kategori Miskin

IHSG Ditutup Bangkit Menguat hingga 1,42% (Rabu, 19 Maret 2025)

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 guna Stabilkan Rupiah

11,33% Penduduk di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Masuk Kategori Miskin

Harga Emas Antam Naik 47% Setahun Terakhir (19 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,96 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Periode Maret 2024-2025

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025

Prakiraan Cuaca di Pringsewu 20-30 Mar/25

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Senin, 24 Maret 2025)