Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk dosis ketiga atau booster.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga 28 Juni 2022 pukul 18.00 WIB sudah ada sekitar 50,26 juta dosis vaksin booster Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat.
Ini artinya cakupan vaksinasi booster dalam negeri sudah mencapai 24,13% dari total sasaran vaksinasi yang berjumlah 208,26 juta orang.
Vaksinasi booster paling banyak diberikan kepada masyarakat rentan dan umum, yakni sebanyak 34,84 juta dosis. Jumlah ini setara 24,67% dari target 141,21 juta dosis.
Vaksinasi booster untuk petugas publik sebanyak 7,31 juta dosis atau sekitar 42,24% dari target 17,32 juta dosis, lalu untuk kelompok lanjut usia (lansia) sebanyak 5,21 juta dosis atau sekitar 24,20% dari target 21,55 juta dosis.
Kemudian sebanyak 1,64 juta dosis vaksinasi booster telah diberikan kepada tenaga kesehatan atau 112,12% dari target 1,46 juta dosis, dan kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 699 ribu dosis atau 2,62% dari target 26,7 juta dosis.
Berikutnya, pemberian vaksinasi booster kepada tenaga pendidik mencapai 674 ribu dosis, dan kelompok masyarakat gotong royong sebanyak 538.844 dosis.
Terakhir, sebanyak 1.531 dosis vaksinasi booster telah diberikan kepada kelompok usia 6-11 tahun atau setara 0,01% dari target 26,4 juta dosis.
Adapun vaksinasi booster sangat dianjurkan agar masyarakat dapat terlindungi dari varian Covid-19 termasuk BA.4 dan BA.5 yang kini sudah bertransmisi di Tanah Air.
"Masyarakat perlu memahami bahwa vaksin booster merupakan semata-mata agar kita, terutama kelompok berisiko, lebih terlindungi dari penularan virus termasuk varian baru," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito beberapa waktu lalu.
(Baca: Update Vaksinasi Nasional: Total Dosis 1 Mencapai 201,43 juta Selasa, 28 Juni 2022)