Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari di Banten sebesar 2.250 kkal pada 2020. Jumlah itu meningkat tipis 0,04% dari tahun sebelumnya yang sebesar 2.249 kkal/hari.
Meski demikian, tingkat konsumsi kalori penduduk Banten sudah melebihi batas kecukupan yang dianjurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Berdasarkan hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI pada 2018, angka kecukupan energi (AKE) yang direkomendasikan sebesar 2.100 kkal/hari.
Sepanjang 2017 hingga 2020, rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari di Banten mengalami fluktuasi. Rata-rata konsumsi kalori per kapita tertinggi terdapat pada 2018, yakni 2.262 kkal/hari. Sementara yang terendah pada 2017, yaitu 2.150 kkal/hari.
Adapun, rata-rata konsumsi protein per kapita sehari di Banten tercatat sebesar 67,39 gram pada 2020. Angka ini meningkat 0,47% dari tahun sebelumnya yang sebesar 67,07 gram/hari.
Konsumsi protein per kapita di Banten juga sudah melebihi standarnya. Bagi perempuan, angka kecukupan protein idealnya sebesar 56-59 gram/hari. Sementara, angka kecukupan protesin untuk laki-laki mencapai 62-66 gram/hari.
Tingkat konsumsi protein yang bertambah pada tahun lalu berasal dari hewani, seperti ikan, daging, telur, dan susu. Konsumsi ikan penduduk Banten tercatat sebanyak 9,68 gram/hari, sementara daging 5,12 gram/hari.
Adapun, rata-rata konsumsi kalori per kapita di Indonesia setiap harinya sebesar 2.112,06 kkal pada 2020. Sementara, konsumsi protein per kapita secara nasional setiap harinya sebesar 61,98 gram pada tahun lalu.
(Baca: Konsumsi Daging Sapi di Indonesia Menurun Sejak 2018)