Survei: Masyarakat Ingin Kembali Hidup Normal, Anggap Pandemi Sudah Terkendali

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Reza Pahlevi 04/04/2022 17:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sikap Masyarakat terhadap Pandemi dan Pembatasan Sosial (Februari 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Masyarakat Ingin Kembali Hidup Normal, Anggap Pandemi Sudah Terkendali

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Sikap Masyarakat terhadap Pandemi dan Pembatasan Sosial (Februari 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Memasuki tahun kedua pandemi, opini masyarakat terhadap pembatasan sosial mulai berubah. Survei Indikator menunjukkan 67,9% responden menganggap pandemi sudah terkendali dan ingin kembali menjalani kehidupan normal.

Anggapan masyarakat ini muncul lantaran sebagian besar masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 hingga seharusnya kehidupan normal sudah dapat berjalan kembali.

Sementara, hanya ada 27,7% responden yang menganggap pandemi belum berakhir dan pembatasan sosial masih harus diberlakukan kembali jika perlu.

Anggapan pandemi sudah terkendali dan ingin kembali hidup normal ini ditemukan hampir di seluruh wilayah survei. Bali-Nusa Tenggara menjadi wilayah dengan persentase terbesar, yaitu 80,2% untuk anggapan tersebut.

Hanya Maluku-Papua yang 30,2% respondennya menganggap pandemi sudah terkendali dan kehidupan bisa kembali normal. Hasil ini muncul karena ada 53,7% responden wilayah Maluku-Papua yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Indikator melibatkan 1.200 responden sebagai sampel dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dilakukan pada 11-21 Februari 2022.

(Baca: Tren Penularan Menurun, Inilah 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi Nasional)

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024)

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu

0,02% Penduduk di Kabupaten Pinrang Beragama Lainnya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta 23 Nov-02 Des/24 Demografi 23/11/2024, 5:43 WIB

Prakiraan Cuaca di Medan 22 Nov-01 Des/24 Demografi 22/11/2024, 22:43 WIB

Prakiraan Cuaca di Kupang 22 Nov-01 Des/24 Demografi 22/11/2024, 18:33 WIB

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024) Pasar 22/11/2024, 18:04 WIB

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:53 WIB

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024 Ketenagakerjaan 22/11/2024, 17:46 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Survei: Masyarakat Ingin Kembali Hidup Normal, Anggap Pandemi Sudah Terkendali

Survei: Masyarakat Ingin Kembali Hidup Normal, Anggap Pandemi Sudah Terkendali

Tags

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024)

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu

0,02% Penduduk di Kabupaten Pinrang Beragama Lainnya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,22 per Barel (Jumat, 22 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.000 per Ton (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 549,5 Bushel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 3,32 per Mmbtu (Kamis, 21 November 2024)

Survei: Masyarakat Ingin Kembali Hidup Normal, Anggap Pandemi Sudah Terkendali

Survei: Masyarakat Ingin Kembali Hidup Normal, Anggap Pandemi Sudah Terkendali

Tags

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024)

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu

0,02% Penduduk di Kabupaten Pinrang Beragama Lainnya

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

cuaca

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,22 per Barel (Jumat, 22 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.000 per Ton (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 549,5 Bushel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 3,32 per Mmbtu (Kamis, 21 November 2024)