Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mencapai Rp6,4 triliun. Bantuan ini disalurkan pada 4-21 April 2022.
Secara rinci, anggaran BLT minyak goreng yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp6,19 triliun. Itu akan diberikan kepada kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nominal Rp300 ribu per penerima.
Sementara itu, ada pula anggaran biaya penyaluran BLT minyak goreng sebesar Rp 260,38 miliar. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui PT Pos Indonesia dengan biaya Rp13.850 per penyaluran.
Terdapat 18,8 juta penerima bantuan minyak goreng secara tunai yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan, ada 1,85 juta penerima bantuan minyak goreng secara non-tunai melalui himpunan bank milik negara (Himbara).
Mayoritas penerima BLT minyak goreng diberikan kepada penerima sembako murni yang jumlahnya mencapai 10,65 juta orang. Sementara itu, penerima BLT minyak goreng program keluarga harapan (PKH) dan Sembako sebanyak 8,15 juta orang dan penerima PKH Murni sebanyak 1,85 juta orang.
Pemberian BLT minyak goreng ini muncul seiring dengan naiknya harga minyak goreng akibat lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.
(Baca: Ini Kelompok Penerima BLT Minyak Goreng April 2022)