Ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum memilih restoran atau kafe untuk memesan makanan secara online. Mulai dari promosi, penilaian di aplikasi, hingga rekomendasi para influencer.
Hasil survei Jajak Pendapat (Jakpat) melaporkan, pertimbangan utama konsumen memilih restoran atau kafe untuk memesan makanan secara online karena adanya diskon dan promosi. Persentasenya mencapai 76%.
Pertimbangan kedua karena lokasi atau jarak tempat pesan makanan online yang lebih dekat dengan persentase 60%. Berikutnya, 58% responden beralasan restoran atau kafe menjual makanan yang diinginkan.
Penilaian alias rating restoran atau kafe pada aplikasi juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dengan persentase sebesar 50%. Kemudian, sebanyak 39% responden mengatakan mereka merupakan pelanggan berulang di restoran atau kafe tersebut.
Ada pula responden yang memilih restoran atau kafe untuk memesan makanan online karena rekomendasi dari teman dan keluarga yakni sebanyak 32%. Lalu, sebanyak 30% mengatakan memilih tempat pesan makanan online karena mengikuti rekomendasi dari aplikasi.
Selanjutnya, sebanyak 25% responden mengatakan memilih restoran atau kafe di aplikasi pesan antar makanan karena sedang tren di media sosial. Sementara itu, ada pula 19% responden yang memilih tempat pesan makanan online karena rekomendasi para influencer.
Survei ini dilakukan terhadap 1.624 responden di sejumlah kota besar Indonesia melalui aplikasi Jakpat. Survei yang dilakukan pada 25-26 Mei 2022 ini memiliki margin of error di bawah 3%.
(Baca: Tertinggi di Asia Tenggara, Nilai Transaksi GrabFood Lampaui GoFood dan ShopeeFood pada 2021)