Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pengunjung museum di Jakarta turun drastis akibat pandemi Covid-19. Pada 2020, hanya ada2,1 juta pengunjung museum. Jumlah itu turun 81,5% dibandingkan 2019 yang mencapai 11,1 juta.
Monumen Nasional (Monas) menjadi museum dengan jumlah pengunjung terbanyak selama 2020, yakni mencapai 1,8 juta orang. Angka itu menurun signifikan hingga 81,7% dibandingkan 2019 yang mencapai 9,76 juta orang.
Di urutan kedua ada museum Sejarah Jakarta dan Prasasti dengan jumlah kunjungan mencapai 145,7 ribu orang pada tahun lalu. Setelahnya ada museum Wayang dengan jumlah kunjungan 48,5 ribu orang.
Jumlah pengunjung museum Seni Rupa dan Keramik sebanyak 30,6 ribu orang. Lalu, Taman Arkeologi Pulau Onrust dengan jumlah kunjungan sebanyak 28,16 ribu orang.
Kemudian, museum Bahari dan Tekstil dengan jumlah kunjungan masing-masing sebanyak 11,35 ribu orang dan 8,37 ribu orang. Sementara, jumlah pengunjung museum Joang'45 dan M.H. Thamrin Heroism sebanyak 4,2 ribu orang.
Adapun secara keseluruhan, jumlah pengunjung museum Jakarta mencapai 2,06 juta orang pada 2020. Jumlah itu anjlok hingga 81,5% dibandingkan pada tahun 2019 yang mencapai 11,09 juta orang.
(Baca: Museum Louvre Miliki Jumlah Pengunjung Terbanyak di Dunia pada 2019)