Menurut data Kementerian Kesehatan yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah dokter di Indonesia mencapai 176.110 orang pada 2022.
Angka tersebut merupakan gabungan dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis.
Pada 2022 jumlah dokter di Indonesia bertambah sekitar 3% dibanding 2021, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Adapun secara kumulatif, jumlah dokter di dalam negeri sudah meningkat sekitar 60% selama periode 2018-2022.
Dengan adanya peningkatan tersebut, rasio dokter Indonesia pun membaik. Menurut data World Health Organization (WHO) yang dihimpun Index Mundi, pada 2019 Indonesia hanya memiliki rasio 0,47 dokter per 1.000 penduduk.
Kemudian pada 2022, dengan membandingkan data jumlah dokter dan total jumlah penduduk Indonesia terbaru, angka rasionya naik menjadi sekitar 0,63 dokter per 1.000 penduduk.
Namun, rasio tersebut masih lebih rendah dari standar ideal WHO, yakni 1 dokter per 1.000 penduduk. Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Taruna Ikrar juga menilai distribusi dokter di Indonesia belum merata.
"Sangat terlihat bahwa jumlah dokter dengan densitas sangat tinggi berada di kota-kota besar, tetapi sangat minim di daerah perifer atau perdesaan," kata Taruna dalam artikelnya Mengurai Benang Kusut Dokter Indonesia, dilansir situs resmi KKI (1/7/2022).
"Kondisi ini diperparah kalau melihat keadaan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Ketimpangan distribusi menyebabkan ribuan pulau tidak memiliki dokter seorang pun. Kondisi ini tentu membahayakan keselamatan masyarakat yang berada di daerah tersebut," lanjutnya.
"Berdasarkan persoalan tersebut, sangat wajar jika semua lembaga terkait memiliki tanggung jawab untuk melakukan aksi ekstraordinari. Kita tidak berada dalam kondisi normal, sehingga wajib melakukan upaya maksimal untuk menggapai ketertinggalan tersebut," kata Taruna.
(Baca: Jumlah Dokter di Indonesia Tahun 2022, dari Aceh sampai Papua)